KH. Mandhur merupakan Ulama kharismatik dari Temanggung, pengasuh pondok pesantren sekaligus sebagai seorang Mursyid Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah. Jasa beliau juga sangat besar bagi bangsa, karena ikut menggembleng para pejuang kemerdekaan dengan memberikan doa dan wejangan yang beliau punya.

Lokasi makam sering dikunjungi peziarah dari berbagai kota, selain itu ada kegiatan Mujahadah diadakan setiap malam selasa kliwon pada setiap bulannya. Aneka kuliner khas Temanggung andalan seperti buntil, pelas, cucur, dan bancaan nasi kuning.